Sahabat Hen Hen Fokus grup dapat diartikan sebagai sebuah metode penelitian kualitatif dimana seorang fasilitator mengadakan pertemuan atau lokakarya (biasanya sekitar 1-2 jam) dengan kelompok yang terdiri dari 6-9 orang untuk membahas masalah dan kekhawatiran tentang pengalaman mereka dengan suatu produk atau melayani. Istilah “fokus” berkaitan dengan peran fasilitator, yang mempertahankan fokus kelompok pada topik tertentu selama diskusi.
Kelompok fokus sering digunakan untuk memahami beberapa aspek produk, layanan atau konsep. Dalam hal ini, fokus biasanya berada pada kata, grafik, video, atau media noninteraktif tertentu lainnya.
Semua peserta disajikan dengan media sebagai kelompok dan kemudian diminta untuk memberikan pemikiran mereka kepada fasilitator dan anggota kelompok lainnya. Secara umum, fokus grup dapat memberikan informasi yang berguna tentang opini keseluruhan pelanggan dan kesan mereka terhadap suatu produk atau layanan.
Kekurangan Fokus Grup
Fokus Grup tidak memberikan wawasan rinci tentang kegunaan
Para anggota yang memberikan komentar tentang suatu produk akan diingat karena telah menawarkan pendapatnya mengenai produk itu, jadi, berdasarkan sifatnya, kelompok fokus tidak dapat memberikan informasi yang objektif tentang perilaku saat menggunakan produk atau layanan.
Dengan demikian, mereka tidak dapat memberikan wawasan kegunaan secara terperinci, yang paling baik ditemukan dengan uji kegunaan atau studi lapangan. Bahkan jika ada beberapa pendapat tentang kegunaan yang terdapat saat mempresentasikan desain, produk hampir tidak pernah digunakan oleh panitia.
Orang tidak selamanya tahu tentang apa yang akan mereka lakukan atau apa yang Paling bermanfaat bagi mereka di masa depan
Dalam fokus grup biasanya tidak selamaya akan melakukan apa yang ia katakan, meskipun mereka mendengarkan kekhawatiran, preferensi atau permintaan pelanggan terhadap penawaran produk sangat membantu terutama kebutuhan pengguna yang belum terpenuhi permintaan pengguna tidak selalu menjadi solusi terbaik
Seperti halnya data yang dilaporkan sendiri, ingatan manusia bisa salah.
Pemikiran tertentu akan membatasi fokus peserta dan menjadikannya sumber informasi yang tidak dapat diandalkan tentang sentimen atau kepuasan.
- Pemikiran negatif sering membuat seseorang lebih mudah mengingat sesuatu yang buruk tentang suatu pengalaman (terutama jika itu bukan pengalaman yang bagus), dapat membuat diskusi menjadi negatif bagi orang lain.
- Aturan awal akhir dapat menyebabkan orang terlalu fokus pada momen paling berkesan dan terbaru, dengan mengorbankan momen lain yang mungkin lebih bermakna.
- Pendapat yang bagus dapat menyebabkan peserta terlalu menekankan aspek pengalaman mereka, karena orang lain menyebut dan membuat mereka mengingatnya.
Dinamika kelompok dapat memengaruhi beberapa orang
Kepribadian yang kuat dalam kelompok dapat memengaruhi berapa banyak yang dibagikan. Tergantung pada kelompok fokus, orang tersebut mungkin dapat mewakilkan suara dari beberapa orang. orang yang mewakili itu biasanya cepat dalam menjawab dan lebih banyak bicara.
Karena kekurangan ini, kelompok fokus TIDAK boleh digunakan dalam pembahasan berikut:
- Mengevaluasi kegunaan desain
- Mengevaluasi alur kerja
- Membuat daftar persyaratan desain
- Menentukan dampak pada emosi
- Mengukur kepuasan atau sentimen lainnya
Manfaat kelompok fokus
- Peserta memiliki pendapat yang sama yaitu mendapatkan tanggapan satu sama lain atau mengingat pengalaman secara lebih mendalam. Dalam memicu memperkuat pengalaman, peserta akan lebih mengingat saat mendengarkan dari peserta yang lain.
- Saling membantu dalam menilai produk selama diruang pert Kelompok focus dapat membant para peneliti dalam mengerjakan ulang rencana penelitian
- Menghemat banyak waktu mewawancarai setiap individu dan menjadi cara cepat untuk belajar dari berbagai perspektif setiap orang.
- Jika dijalankan dengan benar dapat menghasilkan wawasan kualitatif yang banyak karena termasuk semi-terstruktur. Metode ini dapat berguna dalam tim pada tahap awal pengembangan produk dan mencoba menemukan informasi baru tentang sebuah masalah.
Dengan adanya manfaat ini, fokus grup terbaik digunakan dalam konteks berikut:
- Riset penemuan awal untuk mengukur keakraban atau minat pelanggan terhadap suatu konsep dan kesan awal
- Memahami model dan ekspektasi mental pengguna
- Lokakarya dengan pelanggan.
Hal-hal penting yang Perlu Dipertimbangkan Saat Merencanakan Fokus Grup:
Rekrut peserta yang mewakili target pelanggan
Merekrut adalah hal kegiatan yang cukup sulit karena untuk menemukan motivasi dan tujuan pengguna yang memiliki latar belalang yang berbeda-beda.
Catat potensi sumber bias dari struktur kelompok fokus.
Bias sulit untuk dihilangkan sepenuhnya, tetapi kesadaran akan sumber bias dapat membantu selama analisis dan dapat menginformasikan penelitian di masa mendatang. contoh:
Dengan grup fokus online, calon peserta yang tidak termasuk ke dalam kategori untuk berpartisipasi, Mereka tidak dapat bergabung dengan obrolan video dan jika mereka bergabung, kemungkinan kecil mereka untuk berpartisipasi saat menggunakan alat rapat online atau platform papan tulis.
Dengan fokus grup secara tatap muka, dapat dikatakan bahwa penelitian ini hanya akan melibatkan peserta dari lingkungan terdekat yang dapat berkontribusi.
Perlakukan kelompok fokus grup seperti lokakarya
Buatlah peserta merasa nyaman untuk berpartisipasi, baik secara verbal maupun nonverbal. Untuk mendapatkan informasi tentang pelanggan. Mulailah sesi wawancara dengan pertanyaan singkat. Catatan: Jangan “mencairkan suasana” dengan topik yang sangat pribadi atau sensitif, yang kemungkinan akan menyebabkan peserta mengundurkan diri.
Peluang partisipasi baik tertulis maupun lisan
Seperti halnya lokakarya UX lainnya, tawarkan berbagai metode keterlibatan (verbal dan nonverbal) agar peserta dapat berpartisipasi dan berkontribusi secara maksimal. Hal ini memastikan bahwa peserta yang kurang aktif merasakan nyaman untuk berkontribusi pada sesi fikus grup. Kamu juga dapat menggunakan teknik divergen-converge untuk memaksimalkan partisipasi sambil mengurangi potensi bias.
Memiliki rencana dan panduan (tertulis).
Seperti wawancara semi terstruktur, pertanyaan kelompok fokus harus menggunakan teknik corong terbuka dan luas di awal dan secara progresif membangun detail dan kekhususan dengan konsep saat percakapan berlangsung.
