User Experience

Karakteristik UI dan UX

By

Sahabat Hen Hen– Dalam menjadi seorang UI dan UX Designer kita harus dapat mengenal karakteristik UI dan UX untuk membantu kita dalam pekerjaan. Kita harus dapat memahami konsep dasar dari berbagai karakteristik UI dan UX yang dapat membantu kita dalam proses desain sebuh produk. Untuk lebih memahami materi dasar mengenai UI dan UX selanjutnya kita akan membahas mengenai karakteristik UI dan UX di artikel ini, mari kita mulai belajar.

Karakteristik UI dan UX

Karakteristik UI dan UX

Di luar sana ada berbagai informasi yang menyarankan teknik dan pola desain interface yang dianggap baik dan benar. Memang kalau kamu mengikuti saran-saran tersebut, kemungkinan besar kamu akan membuat website atau aplikasi dengan UI dan UX  yang baik. Berikut merupakan karakteristik dari UI dan UX:

Karakteristik User Interface

Berikut ini adalah 7 jenis karakteristik yang wajib diketahui saat membangun User Interface:

Clear (Jelas)

Clarity atau Kejelasan adalah elemen terpenting dalam membangun desain interface yang user-friendly. Karena memang keseluruhan tujuan dari desain User Interface adalah untuk memungkinkan orang berinteraksi dengan sistem dalam mengkomunikasikan makna dan fungsinya. Jika orang tidak tahu bagaimana aplikasi desainer bekerja atau ke mana harus pergi dari situs webnya, maka pengguna akan bingung dan mempengaruhi User Experience design yang sudah dirancang tersebut.

Concise (Ringkas)

Kejelasan dalam User Interface merupakan komponen utama, namun desainer harus berhati-hati untuk tidak menggunakan penjelasan secara berlebihan. Sangat mudah untuk menambahkan definisi dan penjelasan, namun perlu diperhatikan jika penjelasan atau definisi yang dibuat terlalu panjang maka pengguna akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membacanya. Harus membuat keterangan sejelas dan sesingkat mungkin. Jelaskan hanya dalam 3-4 kalimat saja. Harus membuat waktu pengguna desainer User Interface menjadi berharga. Menjaga hal-hal agar tetap jelas dan ringkas pada saat yang sama bukanlah hal yang mudah namun dampak yang ditimbulkan akan sangat besar.

Familiar (Mudah dipahami)

Banyak desainer berusaha membuat antarmuka mereka supaya ‘intuitif’. Arti intuitif ini berarti sesuatu yang dapat dipahami secara alami maupun naluri. Seorang desainer bisa melakukan dengan membuatnya agar mudah dipahami. Saat desainer terbiasa dengan sesuatu, desainer pasti merasa tidak asing mengidentifikasi hal tersebut. Identifikasi hal-hal yang akrab bagi pengguna desain dan integrasikan ke dalam desain User Interface yang sudah desainer rancang.

Responsive (Responsif)

Responsive meliputi banyak hal jika kita artikan. Misalnya responsive bisa berupa kecepatan website desainer. Jika desain website membutuhkan waktu yang lama dalam proses loadnya, maka pengunjung website pasti merasa bosan atau bahkan langsung pergi dari website tersebut. Proses load yang cepat otomatis akan mempengaruhi User experience pengunjung website desainer. Semakin cepat website maka semakin betah pula user berlama-lama disana. Selain itu, Responsif juga berarti antarmuka memberikan beberapa bentuk Feedback. Interface harus berkomunikasi dengan pengguna untuk memberi tahu mereka tentang apa yang terjadi.

Consistency (Konsisten)

Interface yang konsisten memungkinkan pengguna untuk mengembangkan pola penggunaan mereka dengan mempelajari seperti apa bentuk tombol, tab, ikon, dan elemen antarmuka lainnya dan akan mengenalinya serta menyadari apa yang mereka lakukan dalam konteks yang berbeda. Pengguna juga akan mempelajari cara kerja hal-hal tertentu dan akan dapat mengetahui cara mengoperasikan fitur-fitur baru dengan lebih cepat, dengan memperkirakan dari pengalaman-pengalaman sebelumnya.

Attractive (Menarik)

Interface yang bagus haruslah menarik. Menarik dalam arti bahwa membuat User Interface itu menyenangkan di mata user. Desainer dapat membuat UI yang sederhana, mudah digunakan, efisien dan responsif, dan buat semenarik mungkin serta pastikan fiturnya berfungsi dengan baik. Ketika desain UI tampak menyenangkan untuk digunakan dan terlihat menarik, pengguna tidak akan segan-segan menggunakannya. Tentu ada banyak desain maupun website dengan tujuan serta audiens yang berbeda-beda. Apa yang terlihat menarik pasti berbeda di setiap jenisnya. Ini berarti seorang desiner harus mampu mengatur serta menyesuaikan tampilan dan nuansa interface desain berdasarkan jenis audiensnya. Poles desain semenarik mungkin dengan menghadirkan gambar dan warna-warna yang cerah dan Eye-Catching.

Efficiency (Efisien)

Efisien dalam hal ini berarti mencari tahu apa yang sebenarnya ingin dicapai pengguna, dan kemudian membiarkan mereka melakukan hal itu tanpa hal-hal yang rumit. Dalam desain, buat interface seefisien mungkin, cukup tambahkan elemen yang memang benar-benar diperlukan user. Hindari menggunakan Fitur atau desain yang tidak jelas kegunaannya.

Sementara karakteristik UX menurut Peter Morville, ada tujuh hal yang penting untuk dipenuhi dalam desain pengalaman pengguna : berguna, dapat digunakan, diinginkan, dapat ditemukan, dapat diakses, kredibel, dan berharga.

Karakteristik User Experience (UX)

Pengalaman pengguna merupakan salah satu hal yang dapat terus berubah seiring perkembangan zaman. Selera, fungsi dan juga tren sangat mempengaruhi UX seiring berkembangnya zaman. Berikut adalah syarat-syarat mutlak dalam merancang pengalaman pengguna  dengan karakteristik baik.

Kontekstual

Sebagai seorang kreator atau desainer, pastinya ingin jika user sangat mengerti dengan apa yang desainer ciptakan. Maka dari itu, rancangan UX seharusnya berfungsi untuk memberi petunjuk kepada mereka saat menggunakan aplikasi atau situs web. Jangan sampai desain yang sudah rancang membuat pengguna merasa kehilangan atau lelah dalam memakainya.

Jadilah manusia

Walaupun web atau aplikasi berbentuk mesin, namun pengguna tetap ingin merasa bahwa mereka berkomunikasi dengan manusia. Maka dari itu, salah satu tantangan desainer UX adalah membuat aplikasi atau web dengan sentuhan personal biar tidak terasa kaku. Buatlah aplikasi yang membuat user tidak merasa berbicara dengan robot misalnya mungkin dengan menambahkan feedback berupa tulisan.

Mudah Ditemukan

Pengguna pastinya tidak mau menghabiskan waktunya untuk mencari aplikasi saat ingin menggunakannya. Ini kesemptan seorang desainer untuk mendesain dari segi thumbnail, logo, atau fungsinya agar mudah diatur dan dikontrol.

Mudah Digunakan

Jangan terlalu susah untuk membuat web atau aplikasi. Pengalaman pengguna yang baik adalah di mana mereka merasa senang dan tidak merasa kesulitan dengan segala fungsi yang ada di dalamnya. Buatlah secara konsisten dan tidak bertele-tele agar user tetap nyaman saat digunakan.

Sederhana

Terlalu banyak tulisan di dalam aplikasi atau web merupakan suatu kesalahan besar. Buatlah fungsi dari aplikasi atau web tetap simpel. Jangan menggunakan banyak deskripsi di dalam kotak yang sempit.

You may also like

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments