Sahabat Hen Hen pada artikel ini kita akan membahas mengenai survei online dalam penelitian UX. menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) pengertian survei adalah teknik riset dengan memberikan batas yang jelas atas data, penyelidikan, ataupun peninjauan. Maka pengertian survei adalah suatu teknik yang digunakan ketika melakukan riset untuk membantu dalam penyelidikan atau meninjau terhadap data yang diperlukan.
Pada saat ini, ada yang dinamakan survei daring, yaitu survei yang dilakukan secara daring, dalam artian melalui media internet. Survei daring maupun survei biasa sama saja tujuannya yaitu untuk memeroleh data yang diperlukan, hanya berbeda bentuknya saja. Survei daring merupakan kuesioner yang harus diisi oleh objek riset melalui internet, kebanyakan berbentuk angket. Angket dapat dibuat menggunakan fitur pada aplikasi, kemudian tautan angket dapat dibagikan kepada responden melalui email atau aplikasi media sosial, seperti Facebook, WhatsApp, Telegram, ataupun media sosial lainnya. Responden juga dapat mengkases angket menggunakan komputer pribadi, personal digital assistants, gawai, ataupun perangkat lainnya (Gordon & McNew, 2008).
Perkembangan teknologi telah memungkinkan survei dilakukan secara daring. Saat ini semakin banyak pihak yang membutuhkan data beralih dari survei menggunakan kertas ke survei secara daring (Alessi & Martin, 2010). Survei daring menjadi semakin penting karena dapat melayani kebutuhan penanganan data dalam skala besar (Satyanarayana, 2015).
Manfaat survei online
Dengan menggunakan survei online, tentunya peneliti akan lebih mudah dan tidak memakan biaya yang banyak ketika melakukan riset terhadap masyarakat luas. Serta mempercepat proses pemerolehan data di berbagai bidang, salah satunya di bidang pendidikan.
Ada beberapa hal yang harus ada dalam formulir online, diantaranya adalah
- Identitas Objek
- Angket/Informasi apa yang ingin diperoleh
Rangkuman
Survei daring merupakan teknik riset yang dilakukan untuk memeroleh data objek penelitian secara mudah dan tidak memakan waktu yang banyak. Survei daring juga bisa menjangkau masyarakat lebih luas. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara membuat angket dalam bentuk formulir online (google form) kemudian menyebarkan tautannya ke media sosial, seperti Facebook, Instagram, Telegram, WhatsApp, atau aplikasi lainnya.
