Sahabat Hen Hen– Pada artikel ini kita akan mengupas apa saja yang menjadi peran UI dan UX Desainer di perusahaan Startup. Sahabat bisa belajar lebih mendalam mengenai peran seorang UI dan UX Desainer di berbagai perusahaan startup. Mari kita mulai bahas.
Peran UI dan UX Desainer
Peran UI da UX Desainer sangatlah penting dalam sebuah usaha, terlebih usaha yang berbasis website dan aplikasi. Dengan menerapkan UI/UX yang bagus tentunya akan sangat menunjang suatu usaha. Banyak yang mengira UI/UX adalah mengenai tampilan yang cantik, ilustrasi yang keren, gambar background yang indah, atau perpaduan warna yang pas.
Mungkin hal-hal tersebut berpengaruh, namun bukanlah merupakan hal yang paling krusial. Masih banyak faktor-faktor lain yang lebih penting dalam UI/UX. Salah satunya adalah faktor usable. Faktor ini sangat menekankan kepada sisi fungsional dari sebuah produk.
Tujuan dari faktor ini adalah untuk mengetahui apakah pengguna dapat menggunakan suatu produk secara efektif dan efisien demi mencapai tujuan akhir mereka dengan produk tersebut.
Dalam mengembangkan aplikasi sebuah startup digital, UI atau UX design adalah hal yang sangat penting. UI/UX akan menentukan sebuah produk startup digital akan digunakan oleh audience atau tidak. Maka dari itu, penting untuk memiliki UI/UX yang impresif demi kesuksesan bisnis.
Sejalan dengan perkembangan teknologi, setiap orang juga ingin mendapatkan pengalaman terbaik dari teknologi yang digunakan secara instan. Sama halnya ketika sedang menjelajah website atau aplikasi yang cepat dan efisien, pengguna akan mendapatkan pengalaman positif tentang aplikasi tersebut.
Perkembangan startup alias perusahaan rintisan di Indonesia semakin tumbuh seiring dengan berkembangnya teknologi. Saat ini, ada sederet daftar startup Indonesia di berbagai bidang mulai dari e-commerce, logistik, transportasi dan akomodasi, dompet digital, kesehatan, hingga edukasi.
Startup–startup ini mempunyai keunikan masing-masing, dan menawarkan solusi unik dari masalah yang kita hadapi sehari-hari. Sebagian besar startup-startup tersebut menggunakan produk digital seperti website dan aplikasi sebagai media utama untuk menjalankan usahanya. Dan hasilnya tidak sedikit dari startup-startup tersebut yang mampu berkembang dengan pesat dan berhasil menyandang status unicorn (startup yang memiliki nilai valuasi lebih dari US$1 miliar).
Tentunya kesuksesan tersebut tidak lepas dari produk digital yang digunakan. Disitulah peran U/UX berada. Penerapan UI/UX yang baik dalam produk digital sangatlah penting. Artikel ini akan mengulas mengenai penerapan UI/UX yang baik pada startup yang ada di Indonesia.
Perusahaan-perusahaan start up biasanya membuat aplikasi sebagai medium untuk produknya. Peran UI/UX sangatlah besar dalam membuat konsumen nyaman untuk menggunakan aplikasi-aplikasi dari perusahaan-perusahaan start up tersebut. Berikut ini adalah daftar perusahaan-perusahaan start up dengan UI/UX terbaik di Indonesia:
Tokopedia
User Interface (UI)
Konsep Desain mascot
Tokopedia menginginkan sesuatu yang menyenangkan penggunanya dengan sesuatu yang lebih bermakna. Dengan demikian Tokopedia menghadirkan konsep desain maskot dengan beberapa serangkaian karakter. Dalam membuat karakternya, Tokopedia tidak hanya ingin membuat karakter yang hanya terlihat bagus dan lucu, tapi Tokopedia ingin membuat karakter yang menarik perhatian dan menjadikannya bermanfaat.
Minimalist Interface
Tokopedia menggunakan desain yang minimalis. Hal tersebut menjadikan tampilannya menjadi sangat mudah dipahami meskipun digunakan oleh orang baru sekalipun. Selain itu kebutuhan pengguna pun jadi lebih cepat terpenuhi.
User Experience (UX)
Fitur App Shortcut
Tokopedia telah menghadirkan fitur terbaru bernama App Shortcut. Fitur ini memudahkan user dalam mengakses layanan yang ada di dalam aplikasi Tokopedia. App shortcut akan lebih meminimalisir tap. Contohnya jika user ingin mencari suatu barang. User tidak perlu men-tap beberapa kali untuk masuk ke dalam menu tersebut. Tentunya hal ini akan meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan Tokopedia.
Menggunakan konsep User Centered Design
User centered design merupakan proses desain yang berfokus pada kebutuhan pengguna. Tokopedia terus mengembangkan pelayanan aplikasinya untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan aplikasi Tokopedia. Pengembangan pelayanan tersebut didesain sesuai kebutuhan user. Desain dirancang berdasarkan perilaku pengguna dalam menggunakan produk sehingga produk yang dikembangkan tidak memaksa pengguna untuk mengubah perilakunya ketika menggunakan produk tersebut.
Nyaman Digunakan
Tokopedia masih menjadi yang paling ringan diantara marketplace lainnya. Hal itu juga didukung oleh fitur pencarian yang cepat dan relative mudah. Hal ini tentunya akan meningkatkan kenyamanan pengguna dalam menggunakan produk.
Gojek
User Interface (UI)
Desain ilustrasi dengan tema nuansa lokal.
Gojek menggunakan tema ilustrasi yang kental akan nuansa lokal yang dipadukan dengan gaya desain yang informal. Berkat hal tersebut Gojek mampu membuat para penggunanya merasa lebih dekat dan terhubung dengan layanan yang ditawarkan dalam aplikasi. Gojek berusaha untuk mengangkat cerita para penggunanya dalam kehidupan sehari-hari, sebab Gojek ingin agar desain tersebut dapat meninggalkan kesan di hati para penggunanya.
Penggunaan Ikon
Gojek menggunakan desain ikon yang sederhana dan universal, sehingga hal tersebut dapat membuat pengguna lebih mudah mengenali fitur-fitur dari Gojek. Pengguna jadi lebih cepat untuk mengakses dan menyelesaikan kebutuhannya. Dengan begitu, kepuasan pengguna dalam menggunakan Gojek akan meningkat.
Konsistensi Desain
Gojek selalu menggunakan desain yang konsisten dalam semua menu ataupun fiturnya. Desain yang konsisten membuat pengguna menjadi lebih familiar dengan setiap menu atau fitur. Sehingga akhirnya pengguna pun dapat memenuhi kebutuhannya dengan lebih mudah dan cepat.
User Experience (UX)
Banyak fitur bermanfaat
Gojek sangat mengutamakan kemudahan penggunanya. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya fitur-fitur bermanfaat yang ditawarkan oleh Gojek. Fitur-fitur tersebut antara lain seperti GoRide, GoCar, GoFood, GoShop, dan masih banyak lainnya. Dengan adanya fitur-fitur tersebut pengguna sangat terbantu dalam memenuhi kebutuhan mereka sehingga kepuasan pengguna juga akan meningkat.
Alur penggunaan mudah
Gojek menggunakan alur yang mudah digunakan secara natural dalam setiap fiturnya. Pengguna dapat dengan cepat memahami dan menggunakan setiap fiturnya tanpa usaha yang berlebih. Hal tersebut akan meningkatkan kenyamanan pengguna ketika menggunakan aplikasi Gojek.
OVO
User Interface (UI)
Sederhana dan Jelas
Tampilan dalam aplikasi OVO sangatlah sederhana dan jelas. Kejelasan adalah elemen terpenting dalam membangun desain interface yang user-friendly. Pengguna dapat mengetahui apa yang harus mereka lakukan. Hal tersebut didukung dengan CTA (Call to action) yang jelas, informatif, dan mudah ditemukan pengguna.
Atraktif
OVO menggunakan tampilan yang cukup atraktif dengan menggunakan gambar dan warna-warna yang cerah dan menarik. Menarik dalam arti bahwa membuat UI itu menyenangkan di mata pengguna. Ketika UI tampak menyenangkan untuk digunakan, pengguna tidak akan segan-segan untuk terus menggunakannya.
User Experience (UX)
Alur penggunaan dalam aplikasi OVO sangatlah efisien. Pengguna dapat mencapai tujuan mereka tanpa melalui banyak masalah dan tanpa melalui banyak tahap yang berlebihan. Tentunya hal ini akan memudahkan user untuk mencapai tujuan mereka dengan cepat. Salah satu contohnya adalah dalam alur top up, OVO menyediakan fitur one klik yang sangat memudahkan penggunanya.